BAB 2
Dasar Sistem Informasi
Perpektif dan Prospektif Sistem
Informasi
Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi diartikan sebagai
data, fakta ataupun knowledge yang memiliki berbagai arti dan sangat bermanfaat
dalam kebutuhan komunikasi. Contoh system informasi yaitu : sistem reservasi
pesawat terbang, sistem untuk menangani penjualan kredit kendaraan bermotor, sistem
biometrik yang dapat mencegah orang-orang yang tidak berwenang untuk memasuki
fasilitas-fasilitas rahasia dll. Informasi disini dikelompokkan menjadi
beberapa kelompok informasi yaitu :
1. Informasi
strategis yang digunakan dalam mengambil keputusan jangka panjang. Mencangkup
informasi eksternal dan rencana perluasan.
2. Informasi
taktis yang dibutuhkan dalam mengambil keputusan jangka menengah. Informasi ini
meliputi trend penjualan dan untuk menyusun rencana penjualan.
3. Informasi
teknis yang dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari. Misalnya stok, retur
penjualan dan laporan harian.
Dari berbagai ulasan diatas secara
umum sistem informasi dapat diartikan
sebagai kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk
satu kesatuan dalam mengintegrasikan data yang berisi rangkaian proses atau
prosedur yang terdiri atas
komponen-komponen yang berkaitan dan bekerjasama untuk mencapai tujuan
tertentu. Tujuan SI adalah untuk
menyajikan informasi dalam pengambilan keputusan dan control perusahaan.
Beberapa
komponen sistem informasi yaitu :
·
Hardware
: komputer, peripheral dan jaringan
·
Software
yang berisi kumpulan perintah terstruktur dengan aturan tertentu untuk
melaksanakan tugas tertentu
·
Data berisi kumpulan yang dapat disimpan
dan punya arti tertentu
·
Manusia merupakan aktor yang terlibat
didalam pengelolaannya
·
Prosedur merupakan aturan yang
diterapkan dalam SI
Siklus Informasi
1. Pengumpulan
Data, tahap ini dilakukan dengan mengumpulkan data asli dengan cara tertentu
seperti sampling.
2.
Pengolahan data meliputi manipulasi
data seperti : klasifikasi, kalkulasi, sorting,
merging, summarizing, storing and retrieving.
3. Output
yang mana menampilkan hasil pengolahan dalam alat output atau kesimpulan yang dapat diambil dari hasil pengolahan
data.
4. Distribusi
hasil pengolahan.
Kualitas Informasi
Untuk
dikatan berkualitas SI harus memenuhi beberapa syarat seperti :
a. Lengkap
b. Akurat
c. Relevan
d. Tepat
waktu
e. Mudah
dan murah
Tingkatan Sistem Informasi
1. Transaction Processing System
adalah sistem yang menangani segala pemrosesan dan penelusuran informasi
transaksi yang terjadi.
2. Manajemen Information System
adalah suatu system tool software
yang memungkinkan para manajer mendapatkan, mengorganisasi dan mngevaluasi
informasi.
3. Decision Support System
adalah suatu aplikasi khusus yang fungsinya mengumpulkan dan melaporkan
berbagai tipe dari data bisnis, yang bertujuan untuk membantu seorang manajer
dalam mengambil keputusan yang terbaik.
4. System
Informasi e-Business yang dibangun
untuk menjawab tantangan pengintegrasian data dan informasi dari proses bisnis
berbasis internet.
5. Office Automation System untuk
membantu user menangani arus informasi.
6. Expert System
adalah suatu sistem yang melakukan pekerjaan yang secara normal akan dikerjakan
oleh manusia.
Perkembangan Sistem Informasi
a. Sistem
Informasi Tradisional. Sistem informasi ini dilakukan secara manual, mulai dari
pencatatan, perhitungan, validasi hingga pembuatan laporan. Namun SI ini
beroperasi lambat, sehingga tiap kali pimpinan mengambil keputusan berdasarkan
data asumsi atau perkiraan. Keakuratan SI ini juga masih diragukan karena bisa
berdampak buruk bagi perusahaaan.
b. Sistem
Informasi Berbasis Komputer yang mana sangat mendukung pembuatan SI karena
waktunya relative singkat, kemampuan proses pengolahan data cepat, dan
menghasilkan informasi dengan tingkat keakuratan tinggi.
c. SI
Berbasis Jaringan Komputer yang makinmeningkatkan kecepatan dalam layanan
transaksi, memungkinkan dibentuknya jaringan perkantoran, biaya penyusunan
laporan dapat ditekan dan makinmeningkatnya profit perusahaan.
d. Sistem
Informasi Lintas Platform yang dapat meningkatkan margin profit perusahaan dan
lahirnya bentuk kegiatan bisnis baru di internet (e-business).


Tidak ada komentar:
Posting Komentar